SEKILAS INFO
01-02-2025
  • Upgrade Storage ke SSD, Murah 350K Cuma di IT Care SMK TI
  • Mahir Komputer & Microsoft Office dengan smktistore.com
  • Komputer rusak atau lambat? ayo hubungi IT Care Kami!
  • smktistore.com Jual Program Kasir untuk Segala Usaha
  • Buat website cepat & murah di smktistore.com
28
Jan 2025
0

Empat orang siswa SMK TI Global Singaraja berhasil menyabet juara tingkat nasional pada lomba bidang Teknologi dan Informasi (TI). Ajang Ezzy Youth Tourism and Hospitality Olympics (EYTHO) 2025 ini digelar Elizabeth International, di Denpasar 21-25 Januari.
 
Siswa berprestasi itu yakni Ni Putu Swastika Dewi Suryani keluar sebagai Juara I lomba perencanaan bisnis. Lalu tiga siswa lainnya menyapu bersih juara pada bidang lomba web design. Putu Sumitra Yasa sebagai Juara I, kemudian disusul Ketut Agus Suardita sebagai Juara II dan I Gusti Ngurah Made Ardi Pratama sebagai Juara III.
 
Kepala SMK TI Global Singaraja Ketut Widi Astawan mengatakan, dalam event bergengsi ini dengan empat juara yang berhasil dibawa pulang SMK TI Bali Global ditetapkan sebagai Juara Umum II. “Dalam EYTHO ini ada dua bidang lomba yakni hospitality dan TI, kami hanya ikut yang loba TI saja. Untuk web desain sebenarnya kami kirim 6 orang dan semua lolos ke final, astungkara bisa sapu bersih juara 1 sampai 3,” ucap Widi Astawa.
 
Seluruh siswa yang mengikuti lomba ini sudah melakukan persiapan sejak tiga pekan lalu. Mereka mengikuti seleksi awal melalui online. Setelah lolos ke final diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Termasuk siswa yang mengikuti lomba business plan. Swastika Dewi diberikan keleluasaan untuk membuat rancangan bisnis dengan penyusunan proposal yang berisikan latar belakang, proses, prospek, rencana anggaran, teknik marketing hingga sampel produk.

Empat siswa ini merupakan siswa andalan SMK TI Bali Global Singaraja yang sudah sering mengikuti lomba bisa TI. Menurut Widi Astawan, pembinaan siswa yang akan mengikuti lomba memang difokuskan. Mereka akan dikarantina selama persiapan hingga lomba berakhir.


Pembinaan yang dilakukan sekolah pun mengambil pola yang berbeda. Selain didampingi oleh guru-guru yang ekspert di bidangnya, siswa juga banyak dilibatkan dalam proyek layanan jasa TI di lapangan. Sehingga mereka lebih banyak belajar dan tahu dunia kerja sebenarnya. Terlebih perkembangan TI sangat cepat.