Singaraja – Pembelajaran tatap muka sudah dimulai, siswa antusias mengikutinya. Bertepatan dengan awal bulan Oktober 2021, hampir semua sekolah telah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) termasuk SMK TI Bali Global Singaraja.
Krisis pendidikan akibat dari pembelajaran online secara penuh menghantui peserta didik seluruh Indonesia. Sejalan dengan melandainya penyebaran Covid-19, pemerintah memberikan izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Walaupun skema ini mendapat pro dan kontra dari orang tua siswa, namun skema tersebut tetap dijalankan. Orang tua diberikan kebebasan untuk mengizinkan atau tidak anaknya mengikuti pembelajaran tersebut.
Dari pantauan di SMK TI Bali Global Singaraja, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Walaupun terbatas, kerinduan akan pembelajaran tatap muka terobati. Pembelajaran online yang dilaksanakan selama ini sebenarnya mudah dan bisa dilakukan di rumah masing-masing, asalkan memiliki fasilitas yang memadai. Selama ini terlihat pembelajaran online memiliki dampak negatifnya yaitu siswa tidak dapat bertanya langsung tentang ketidakpahaman terhadap materi pembelajaran yang tidak dimengerti. Sedangkan jika kita belajar secara langsung atau tatap muka kita bisa bertemu dengan guru dan dapat memperdebatkan pembelajaran yang tidak kita pahami, juga bertukar pendapat itu sangat penting dalam memahami suatu hal.
PTMT dilaksanakan dalam protokol kesehatan. Pembelajaran dibagi menjadi dua shift yaitu Shift 1 (jam 07.30-10.00) dan Shift 2 (jam 11.00-13.30). Beberapa ketentuan dalam pembelajaran yaitu: 1) Siswa harus mendapat izin dari orang tua; 2) Sudah divaksin; 3) Dalam keadaan sehat (tidak sakit); dan 4) Wajib mengikuti protokol kesehatan.
Penerapan PeduliLindungi
Untuk mendukung pemantauan, SMK TI telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi. QR Code yang telah diberikan oleh pemerintah telah dipasang di tempat-tempat strategis. Aplikasi ini dapat mengontrol siapa saja yang boleh atau tidak memasuki areal sekolah. Aplikasi ini juga memberikan informasi kepada pemerintah tentang aktivitas di SMK TI dan tempat lainnya. Untuk hal ini, semua siswa yang memiliki smartphone wajib menginstal dan mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi.
Baca juga: SMK TI Bali Global Singaraja Mendapat Kucuran Bantuan Alat Sektor Prioritas
Mari kita sukseskan pembelajaran dengan menerapkan disiplin pada protokol kesehatan. Terakhir, penulis mengutip perkataan Naval Ravikant yaitu “Tiga hal dalam hidup: kesehatan anda, misi anda, dan orang-orang yang anda cintai. Mari lindungi orang-orang yang disekitar kita dengan cara melindungi diri sendiri dengan selalu menggunakan masker dan jalani protokol kesehatan (Desi Rastini).