SEKILAS INFO
22-07-2024
  • Upgrade Storage ke SSD, Murah 350K Cuma di IT Care SMK TI
  • Mahir Komputer & Microsoft Office dengan smktistore.com
  • Komputer rusak atau lambat? ayo hubungi IT Care Kami!
  • smktistore.com Jual Program Kasir untuk Segala Usaha
  • Buat website cepat & murah di smktistore.com
13
May 2021
0

Singaraja – Tahun 2021 adalah tahun revolusi pendidikan vokasi di Indonesia. Melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Vokasi dibentuk dan langsung dibawah komando Kementerian Pendidikan.

Selanjutnya Dirjen vokasi membuat gebrakan salah satunya adalah Link and Match dengan Industri. Hal ini dicanangkan demi terjadinya keselarasan dan kesesuaian antara dunia pendidikan vokasi dengan dunia industri. Selama ini kedua bidang yang seharusnya saling terkait tersebut terlihat berjalan sendiri-sendiri.

Menyambut hal tersebut, SMK TI Bali Global Singaraja menyelenggarakan workshop internal bertemakan fotografi. Panitia mendatangkan Komang Tony Astama, S.T. sebagai narasumber. Beliau adalah seorang tokoh fotografi kekinian di Singaraja dan sekaligus sebagai founder dari Akar Ilmu Singaraja.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin-Selama tanggal 11-12 Mei 2021 di ruang Widya Sabha SMK TI. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh siswa-siswi dari kompetensi keahlian Multimedia.

Materi workshop difokuskan pada pengenalan alat, teknik dasar pengambilan gambar, dan mencetak gambar. Selain itu, peserta diperkenalkan pada bisnis fotografi.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan siswa-siswi SMK TI lebih mengenal lebih dekat tentang fotografi dan bisnis di dalamnya. Satuan pendidikan juga berharap muncul para fotografer yang mampu berwirausaha di bidang fotografi.

Bagi SMK TI Bali Global Singaraja, kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Menurut bapak Ketut Widi Astawan selaku kepala sekolah, kerjasama dengan Akar Ilmu Singaraja akan ditingkatkan tidak hanya sebatas narasumber workshop, namun sebagai pendamping kurikulum di kompetensi keahlian Multimedia. Selain itu dikatakan pula kegiatan ini akan diikuti oleh kompetensi keahlian lain yang ada yaitu Teknik Komputer dan Jaringan, Akuntansi Berbasis Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak (kwa).