Selama Pandemi COVID-19 ini, banyak hal yang tidak dapat dipungkiri terjadi, misalnya seperti semua kantor dinas dan pelayanan publik ditutup secara serentak demi menanggulangi wabah COVID-19. Para staff dan pegawainya pun terpaksa Work From Home. Tidak hanya itu, banyak juga sekolah yang menerapkan cuti secara serentak, dan juga menerapkan sistem Study From Home. Salah satunya adalah SMKTI Bali Global Singaraja.
SMKTI sebagai salah satu sekolah terdepan di kota Singaraja menerapkan sistem tersebut semenjak istruksi Gubernur Bali diterbitkan. Sistem ini dilaksanakan sesuai dengan anjuran pemerintah pusat yaitu penerapan physical distancing yang bertujuan untuk menekan penularan virus Covid-19. Batas waktu penerapan sistem itu belum diketahui secara pasti, tergantung pada perkembangan situasi.
Di SMKTI Bali Global Singaraja seluruh siswa wajib setiap hari senin sampai sabtu mengirim jurnal dan dokumentasi pebelajaran, agar saat kembali ke sekolah nanti tidak sampai ketinggalan materi. Walaupun menerapkan sistem Study From Home siswa SMKTI Bali Global Singaraja sangat antusias.
Selama pandemi COVID-19 ini, setiap siswa diharapkan tetap semangat belajar walaupun dirumah. Tidak hanya itu, SMKTI Bali Global Singaraja tetap memantau kedisiplinan siswa, dari penampilan dan hal yang lainnya demi kebaikan siswa tersebut. Karena pandemi ini, sangat disayangkan untuk para siswa, dimana seharusnya banyak kegiatan seperti PKL (Praktik Kerja Lapangan), Lomba-Lomba, kegiatan UN (Ujian Nasional), UKK (Uji Kompetensi Keahlian) Nasional bagi kelas XII menjadi terganggu dan tidak terlaksana.
SMKTI Bali Global Singaraja terus meningkatkan pelayanan selama masa pandemi Covid-19 untuk menghindari penyebaran pandemi tersebut, salah satunya ialah melaksanakan pembelajaran jarak jauh ketika dianjurkan untuk belajar dan mengajar di rumah. Dengan itu akan membantu para guru di SMK TI Bali Global Singaraja dalam melaksanakan pembelajaran berbasis online. Dalam pembelajaran online tersebut dapat mendorong ide kreatif siswa dalam pembelajaran oleh guru selama kebijakan belajar dari rumah berlangsung. Kegiatan pembelajaran online, guru harus menjadi lebih interaktif karena, mengikuti cara belajar yang relatif baru ini, siswa akan sedikit lebih sulit, oleh karena itu para guru harus bisa memberikan materi dan tugas yang lebih kreatif agar membangkitkan semangat siswa untuk belajar, sehingga siswa akan lebih kreatif dalam mengikuti pembelajaran.
Program belajar dari rumah ini berkaitan dengan berbagai materi pembelajaran serta pengabsenan juga tetap dilaksanakan dengan mengirimkan jurnal dan foto siswa saat belajar dari hari senin sampai sabtu. Selain itu juga diadakan sidak setiap hari kamis yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa. Dokumentasi tersebut dikirimkan melalui via wa. Seperti contoh berikut ini :
Peran Guru
Para guru dalam sistem ini adalah mendampingi dan mengarahkan siswa melalui sistem daring. Pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti menggunakan platform pembelajaran online umum, elearning sekolah, ataupun melalui media sosial. Pembelajaran lebih diarahkan pada pembelajaran bermakna yang dapat dilakukan dirumah. Tidak ada tuntutan penyelesaian atau pencapaian kurikulum. Jika guru tidak dapat melaksanakan pembelajaran online, penugasan dapat diberikan, namun penugasan sifatnya harus dapat dikerjakan dirumah. Dalam penugasan guru harus menjadi konsultan bagi anak didiknya. Tugas yang diberikan oleh para guru dengan waktu lumayan banyak sehingga siswa mengerjakan tugas tersebut lebih kreatif, Seperti contoh berikut ini
English Assignment. ( Draw a picture about how to prenvent Covid-19)
English Assignment. ( Sing English song)
Membuat Poster
Tugas PJOK ( Membuat Video Berolahraga )
Tugas Matematika ( Mengerjakan teka-teki )
Kendala yang Dihadapi
Pembelajaran konvensional yang dilakukan disekolah memiliki keunggulan yaitu pembelajaran dapat dikontrol secara langsung oleh guru. Dengan hal ini kita benar-benar tau keseriusan siswa dalam belajar. Berbeda dengan belajar dari rumah, walaupun kita meminta berbagai macam bentuk dokumentasi, namun tetap pembelajaran itu tidak dapat kita pantau secara riil. Selain masalah tersebut terdapat beberapa siswa tidak memiliki fasilitas seperti komputer atau handphone dan juga koneksi internet.
Penerimaan Siswa Baru
Penerimaan siswa baru tetap dilaksanakan seperti biasa, setiap hari kantor tetap buka dari pukul 08.00-12.00 Wita. Staff manajemen dipiketkan. Namun hal yang dianjurkan adalah melakukan pendaftaran online melalui daftarsmkti.online atau https://ppdb.smktibaliglobalsingaraja.sch.id.
Demikian ulasan singkat tentang pembelajaran dirumah secara offline, online (Daring) dan masih ada beberapa kegiatan yang guru lakukan dalam melaksanakan pembelajaran daring ini seperti menggunakan WA Group contohnya video call, voice note dan lain lain. Selama kegitan tersbut seluruh siswa sangat antusias dan bersemangat dalam menyelasaikan tugas yang diberikan guru, walaupun adanya sedikit kendala yang dialami siswa salah satunya adalah keterbatasan jaringan internet seperti contohnya keterbatasan quota yang mereka miliki, tapi walapun terlambat mereka segera menyusul dan menyelesaikannya.